Tips Traveling ke Thailand untuk Pemula – Thailand termasuk salah satu destinasi populer bagi wisatawan nasional asal Indonesia yang ingin liburan ke luar negeri. Beberapa alasan Negeri Gajah Putih diminati, di antaranya karena kedekatan budaya dan kuliner, terjangkaunya biaya, serta jarak yang berdekatan.

Selain itu, per maret 2023, Thailand sudah benar-benar menghapus syarat perbatasan masuk sehingga siapa pun bisa mudah mengunjungi negara ini layaknya seperti sebelum pandemi.

Bagi yang baru berlibur ke Thailand pertama kalinya, ada beberapa tips traveling ke thailand untuk pemula memainkan slot gacor dan hal yang bisa diperhatikan agar kunjunganmu menjadi semakin maksimal.

1. Riset tujuan dan durasi liburan

Pertama, sebelum menyusun rencana perjalanan dan tujuan wisata, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan dan durasi liburan.

Untuk first timer (pemula) paling biasanya lima hari empat malam. Tapi balik lagi tergantung punya waktu berapa lama dan tujuannya kemana”, ujar Valencia.

Misalnya, untuk ke Bangkok dan Pattaya, umumnya wisatawan menghabiskan waktu empat hari tiga malam, atau lima hari empat malam.

Sementara itu, untuk tujuan lebih jauh seperti ke Phuket atau Chiang Mai yang membutuhkan pesawat tambahan berdurasi satu jam, umumnya butuh waktu enam hingga tujuh hari.

“Dari pariwisata thailand sudah menyediakan informasi gratis di digital brosur yang bisa diakses di wisatathailand.id, jadi baca dulu punya waktu berapa lama dan mau ke mana saja”,tambahnya.

2. SIM Card dan jaringan internet

Selanjutnya, kata Valencia, banyak wisatawan yang masih bingung soal SIM card (kartu SIM) yang digunakan selama di Thailand.

Ia menjelaskan, sebenarnya saat ini sudah banyak penyedia jasa WiFi portable (portabel) untuk jaringan internet di Thailand. Namun, SIM card juga mudah ditemukan di sejumlah titik.

“Sekarang banyak yang menyediakan WiFi portable Slot777. Tapi kalau ingin beli SIM card, di bandara sudah ada, di Seven Eleven (minimarket) sudah banyak juga”, tuturnya.

Baca Juga:

3. Bawa uang tunai secukupnya

Soal uang, mungkin masih ada yang bertanya-tanya sebaiknya membawa berapa dan dalam bentuk rupiah, baht, atau dollar.

Valencia menyarankan untuk membawa mata uang baht dalam jumlah secukupnya seperti 1.000 baht atau setara kira-kira Rp 500.000.

Ia tidak menyarankan wisatawan untuk membawa uang rupiah dan di tukarkan setibanya di negara tersebut karena nilai tukar rupiah di Thailand di katakan kurang bagus.

4. Kunjungi aneka festival di Thailand

Thailand memiliki setidaknya dua festival yang terkenal, yaitu Songkran dan Loi Krathong.

Untuk Sonkgran, kata Valencia, biasanya diadakan pada tanggal 13-15 April setiap tahun.

Sementara itu, Loi Krathong jadwalnya tidak menentu, meski biasanya di gelar antara November hingga Oktober.

“Jadi kalau ingin lihat yang lebih spesial, baiknya datang di April, atau Oktober sampai November”, tuturnya.

5. Apa di Thailand banyak makanan halal?

Hampir semua foodcourt di setiap mal pasti punya makanan halal. Di Thailand juga sudah gampang cari logo halal bahkan di street food (makanan kaki lima) juga gampang”, terangnya.

Bahkan, daerah utara Thailand yang nampaknya tidak memungkinkan, seperti Chiang Mai, nyatanya memiliki satu jalan yang berisi aneka makanan halal dan masjid.

6. Transportasi umum di Thailand

Akses transportasi umum di Bangkok dan kota-kota sekitarnya sudah cukup mudah.

Jika ingin menghindari taksi yang macet dan lebih mahal, wisatawan bisa memanfaatkan sky train, MRT, bus, bahkan perahu.

7. Keamanan untuk solo traveler

Thailand termasuk cukup aman untuk wisatawan individu atau solo traveler, termasuk perempuan.

Di Thailand gak usah khawatir. Selain karena hampir kebanyakan jalan itu terang, orang Thailand juga gak iseng. Safety-nya (keamanannya) luamayan tinggi.

Oleh karena itu, wisatawan bisa saja berjalan kaki malam malam misalnya untuk membeli camilan karena di negara tersebut relatif aman.