Denpasar – Meskipun Denpasar mungkin tidak sepopuler kompleks wisata Kuta Legian yang semarak atau deburan ombak pantai selatan pulau yang mendebarkan, Denpasar tetap memiliki pesona tersendiri sebagai tempat di mana modernitas dan budaya khas Bali berbaur dengan mulus. Denpasar adalah ibu kota Pulau Bali, dan juga berperan sebagai penghubung utama yang menghubungkan banyak tujuan wisata di Pulau Bali. Denpasar juga merupakan tempat diadakannya Pesta Kesenian Bali yang terkenal setiap tahun. Ditetapkan sebagai ibu kota Bali sejak tahun 1958, menggantikan bekas ibu kota Singaraja di utara, kota Denpasar telah berkembang pesat dalam populasi dan ekonomi.

Di sekeliling alun-alun terdapat kantor Gubernur, Museum Bali, dan hotel pertama di Bali, Hotel Bali, tempat bintang film Hollywood Charlie Chaplin dan Barbara Hutton menginap. Ada juga bank besar di sekitar sini. Sementara kantor pemerintahan lainnya dapat ditemukan di Renon. Lapangan Puputan sendiri merupakan tonggak bersejarah dalam sejarah kepahlawanan masyarakat Bali. Sebagai pengingat sejarah atas sikap fenomenal tersebut, Monumen Bajra Sandhi yang sangat besar didirikan di Lapangan Puputan Margarana, tepat di jantung kota. Di dalam monumen pengunjung akan menemukan diorama dan koleksi berharga lainnya yang menggambarkan sejarah perjuangan Bali melawan penjajahan.

Denpasar Menjadi Kota Terbesar Di Bali

Denpasar sejauh ini merupakan kota terbesar di Bali tetapi tetap mempertahankan nuansa kota kecil meskipun lalu lintas padat di jalan-jalannya. Kota ini umumnya terdiri dari desa-desa yang terjalin erat lengkap dengan kuil-kuil Hindu bersejarah yang dikelilingi oleh kompleks keluarga komunal. Ini menawarkan cara paling nyaman untuk melihat kehidupan Bali yang nyata dan tanpa kompromi. Denpasar juga merupakan tempat terbaik di Bali untuk berbelanja dan menampilkan segalanya mulai dari pasar jalanan yang ramai, department store yang luas, dan lebih dari sekadar butik trendi. Harapkan harga termurah di Bali untuk hampir semua hal karena sebagian besar toko melayani penduduk setempat.

Ibukota menawarkan cara terbaik untuk menjelajahi pulau dengan wawasan lengkap melalui Museum Provinsi Bali (Museum Negara Provinsi Bali) atau hanya dikenal sebagai Museum Bali. Sebagai museum andalan Bali, museum ini menawarkan pengenalan yang informatif tentang hampir semua yang ada di Bali melalui berbagai artefak budaya dan sejarah dari seluruh pulau. Itu ditempatkan di empat paviliun tradisional yang mengelilingi kompleks bertembok, tepat di jantung kota. Senjata, peralatan, perhiasan berharga, tekstil Bali, artefak keagamaan, kostum dan topeng tradisional, dan beberapa karya seni adalah beberapa koleksi yang ditampilkan di museum.

Baca Juga:

Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari dan musik di dua amfiteater terbuka dengan pencahayaan modern. Tarian juga ditampilkan secara rutin untuk umum, termasuk karya yang menggabungkan koreografi Bali modern. Pertunjukan Kecak yang unik dipentaskan setiap malam mulai pukul 18:30-19:30. Seperti tempat manapun di Bali, Denpasar juga dipenuhi dengan banyak pura Hindu. Di antara beberapa pura terkenal di Denpasar adalah Pura Agung Jagatnatha (sebelah Museum Bali), Pura Maospahit, dan Puri Pemecutan.

Transportasi Ke Denpasar

Lewat udara

Sebagian besar pengunjung yang datang ke Bali akan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai yang terletak di Tuban antara Kuta dan Jimbaran, kurang lebih 15 km dari Denpasar atau sekitar 30 menit berkendara. Bertindak sebagai titik masuk utama ke Bali, bandara ini merupakan bandara internasional tersibuk kedua di Indonesia, setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sekitar

Denpasar terletak di pusat kota dan mudah dijangkau dengan mobil atau taksi dari kawasan wisata utama Bali selatan. Perjalanan dari Kuta, Legian dan Seminyak akan memakan waktu 20-30 menit tergantung lalu lintas. Sanur hanya 15 menit ke arah timur dan Ubud sekitar 30 menit ke arah utara. Tabanan berjarak sekitar 40 menit ke arah barat laut.

Taksi prabayar dari bandara akan dikenakan biaya antara Rp 70.000-100.000 tergantung tujuan Anda di Denpasar.

Terminal bus utama Denpasar adalah Ubung, yang juga merupakan terminal bemo (minibus). Selain menghubungkan banyak kota di Bali, Ubung juga menjadi hub bus utama Bali Selatan ke Jawa.

Sebuah bus ke dan dari Surabaya, ibu kota Jawa Timur akan menelan biaya sekitar Rp 120.000 termasuk perjalanan feri antara Banyuwangi dan Gilimanuk, air mineral dan makanan.

Walaupun tidak ada stasiun kereta api atau rel kereta api di Bali, Anda tetap bisa menggunakan kereta api sebagai pilihan transportasi menuju Denpasar.