Daftar 5 Kuliner Sambal Khas Indonesia dari Berbagai Daerah

Posted on

Sambal Khas Indonesia – Indonesia tidak hanya memiliki keragaman budaya dan keindahan alam, masakan Indonesia juga menjadi sorotan dunia. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, masing-masing memiliki ragam kuliner yang menjadi ciri khas masing-masing daerah, salah satunya adalah ragam sambal.

Sambal sendiri merupakan pelengkap makanan yang menghasilkan rasa pedas karena bahan utamanya adalah cabai. Namun bagi kebanyakan orang Indonesia, sambal lebih dari sekedar pelengkap. Apalagi, bagi banyak orang Indonesia, sambal sudah menjadi keharusan di atas piring untuk menambah cita rasa dan sensasi yang berbeda pada sebuah masakan.

Menjadi salah satu unsur masakan khas Indonesia, setiap daerah di Indonesia memiliki sambal khasnya sendiri sejak zaman dahulu. Kalau kamu penggemar pedas, yuk intip beberapa sambal khas Indonesia yang bisa kamu cicipi! slot server kamboja vip

Rekomendasi Sambal Khas Indonesia

1. Sambal Matah, Bali

Sambal matah merupakan sambal matah khas bali yang sudah mendunia, bahkan hampir di semua menu makanan anda bisa memilih sambal matah sebagai pelengkap masakan. Dalam bahasa Bali, matah berarti mentah. Sambal khas Indonesia ini memiliki ciri khas yaitu segar dan pedas. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan bahan-bahan seperti bawang merah yang diiris tipis, cabai rawit, garam, daun jeruk, sedikit gula, serai, minyak panas dan jeruk nipis yang menambah sensasi segar.

2. Sambal Terasi, Jawa Barat

Siapa orang Indonesia yang tidak kenal dengan sambal yang populer ini? Sambal khas Jawa Barat yang sudah mendunia ini tentu sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia karena cocok disantap dengan berbagai lauk pauk seperti lalapan, sayur asem, ayam goreng bahkan nikmat dengan nasi putih hangat saja.

Seperti namanya, sambal ini terbuat dari terasi atau biskuit udang reboned yang dibentuk seperti adonan dengan aroma khas yang kuat dan dicampur dengan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, garam, gula dan tambahan tomat untuk menambah kelezatannya. kelezatan. kenikmatan. Kuliner khas Indonesia ini juga cukup serbaguna karena bisa ditambahkan ke nasi goreng untuk menambah rasa gurih, sekaligus menjadi pendamping aneka makanan gorengan atau bakaran.

3. Sambal Dabu-Dabu, Sulawesi Utara

Tak jauh berbeda dengan sambal matah, Sambal Dabu-Dabu yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara ini disantap dengan bahan tanpa digoreng terlebih dahulu yang memberikan sensasi segar pada sambal ini.

Sambal khas Indonesia ini juga tidak perlu diolah dengan cara dihaluskan seperti sambal lainnya, melainkan bahan yang dicincang halus seperti tomat merah/hijau, cabai rawit merah, bawang merah dicampur garam, daun bawang dan jeruk nipis lalu disiram dengan minyak. panas.

Baca Juga: Daftar 10 Villa Dengan Private Pool di Bali Untuk Bulan Madu Romantis

4. Sambal Ijo, Sumatera Barat

Sambal yang selalu Anda temukan di rumah makan Padang ini merupakan lauk yang wajib Anda santap bersama masakan Padang lainnya, seperti kari ayam, rendang dan masakan berbahan dasar kelapa lainnya.

Sambal khas Indonesia ini juga tergolong tidak begitu pedas karena tidak menggunakan cabai rawit melainkan cabai hijau. Iringan lain dari sambal ini adalah tomat hijau, bawang merah, bawang putih, garam kemudian ditumis dan saus sambal atau disebut lado mudo siap dihidangkan.

5. Sambal Bajak Laut, Jawa Timur

Sambal khas Indonesia ini merupakan salah satu sambal khas dari Jawa Timur yang namanya diambil sendiri karena sambal ini sering dijadikan bekal para istri petani yang sedang membajak sawah.

Sambal ini memiliki perpaduan rasa asin dan manis menggunakan cabai merah dan cabai keriting yang membuat sambal ini tidak terlalu pedas dan dilengkapi dengan bahan lain seperti bawang merah, bawang putih, tomat merah, dan terasi goreng.